Mengenai Saya

Foto saya
seseorang yg tak banyak omong tapi banyak b'kerja, setia pada arti pertemanan, tapi jika di khianati tak akan ada maaf bagimu,

Kamis, 21 Juni 2012

Teknologi Sistem Informasi Perbankan

Asyncronous Transfer Mode (ATM) Teknologi Asyncronous Transfer Mode (ATM) saat ini memasuki operasional pelayanan secara penuh dan merupakan satu teknologi yang menjadi dasar pembuatan jaringan-jaringan yang baru. ATM menyediakan teknologinya untuk membangun jaringan yang cocok bagi kebutuhan konsumen mereka, kombinasi kemampuan, pengaturan dan kapasitas untuk membawa jalur lain seperti Frame Ralay atau X.25 dan segala protokol seperti Internet Protocol (IP). Ini merupakan berita baik untuk perusahaan besar dengan hubungan fiber yang langsung tetapi kantor cabang atau kantor kecil yang tergantung pada jasa kantor telepon yang selama ini kurang beruntung. Sekarang dengan perpaduan ATM dengan asymmetric digital subscriber loop (ADSL ) menjadi standart yang diakui, perusahaan kecil mempunyai prospek terhadap akses langsung ATM dan merupakan salah satu teknologi yang memberikan pelayanan yang sangat cepat melalui jalur kabel standart.. Teknologi ini dapat menghubungkan banyak pelanggan yang berada di berbagai tempat. ADSL membagi spectrum sampai 2,2 Mhz unit melalui kabel menjadi 3 (tiga) kanal ; kanal berkecepatan tinggi mampu mengirim sampai dengan 6,1 Mbps (atau lebih) untuk melayani pelanggan setempat. Kanal medium speed duplex dengan jangkauan antara 16-640 Kbps untuk melayani jalur upstream, kontrol informasi ; dan plain old telephone service (POTS) untuk penggunaan suara secara normal (lihat gambar 1). Kanal data dapat melakukan multiplexed untuk melayanani kanal-kanal yang lebih rendah. Jalur data Asymmetric telah diciptakan untuk kedua teknologi tadi dan service base. Dalam kabel yang lebih besar kumpulannya mempunyai kemungkinan yang besar pula untuk terjadi cakap-silang (crosstalk ) dari gangguan sinyal yang satu dengan yang lainnya. Gangguan tersebut jarang terjadi dalam sinyal Asymmetric walaupun terdapat banyak kabel asymmetric dalam bundel. Banyak layanan yang dibentuk ADSL untuk melayani yang telah terciptakan sebenarnya sudah asymmetric. Akses internet, pengriman gambar dan akses kontrol jarak jauh (remote) Local area network semuanya memerlukan High Downstream rate dan lower speed upstream. Implementasi ADSL, adalah sangat sederhana dibandingkan ISDN dan kadang-kadang tak memerlukan teknisi khusus untuk didatangkan. Pelanggan dapat denga mudah menghubungkan ADSL modem dan carier energises conection pada tempat pelnggan berada. Jarak subscriber exchange dan kondisi kabel dalam loop tersebut dapat membentuk efek terhadap kemampuan (performance) ADSL (lihat tabel 1). Tetapi untuk sebagian besar pelanggan (yang secara umum berada dalam radius dua kilometer dari exchange) menawarkan hubungan yang berkecepatan tinggi Pelayanan ADSL Sekarang ini carier diselurh dunia dengan aktif melakukan percobaan-percobaan hubungan ADSL. Pada bulan Juli 1997 forum ADSL melaporkan operasional dua pelayanan komersil. Di Amerika perusahaan InterAcces sebuah provider internet (ISP) telah menawarkan akses internet sejak September 1996. Perusahaan tersebut menggunakan kecepatan low downstream (1.5 MBps) untuk melayani akses internet. (walaupun ini adalah 5 kali kecepatan dari standart 28,8 Kbps analog modem) Hal yang sama juga telah ditawarkan di Kanda oleh sebuah perusahaan telepon lokal (Sask Telephone) sejak November 1996. Forum tersebut juga telah melaporkan bahwa telah banyak dijadwalkan untuk memasuki tahap operasi pada pertengahan tahun 1997 tapi ini belum dikonfirmasi. Secara keseluruhan ADSL forum telah mengidentifikasikan 24 perusahaan dalam masa percobaan di 27 lokasi antara Amerika Serikat dan Kanada, mulai dari perusahaan ISP raksasa (seperti RBOCs) sampai ISP yang kecil. Banyak dari perusahaan tersebut di atas menawarkan akses internet dan hubungan ke jaringan LAN, kecuali Pasific Bell yang menawarkan pelayanan video-on-demand. Hal ini sangat berharga untuk diperhatikan, bahwa paling sedikit 2 dari beberapa percobaan di atas mengikut sertakan perusahaan software. Di Washinton, GTE dan Microsoft mereka melakukan percobaan dengan telekomunikasi dan akses internet, dan di Boston Nynex dan Lotus mencoba akses internet dan akses jaringan LAN. Di bagian dunia lainnya keadaan berbeda, 20 perusahan 15 di Eropa dan 5 di Pasifik Rim, hampir semuanya melakukan percobaan Video-on demand atau sejenisnya (near video-on-demand = NVOD). Ini merupakan Ini merupakan peringatan dan pengharapan yang murni untuk sebuah teknologi dan mencerminkan sebuah regulasi dari beberapa negara. Walaupun begitu sedikit dari beberapa diantaranya juga melakukan percobaan mengenai akses internet dan hubungan LAN, tetapi laporan memberikan gambaran / pandangan lain bahwa ini akan menjadi bagian penting seperti di Amerika Utara untuk memasuki percobaan berikutnya. Perkembangan ini tidak mendapat tanggapan yang cepat karena alasan bahwa sedikit sekali tersedianya modem serta harganya yang masih sangat mahal. Walaupun paling sedikitnya 30 perusahaan telah memproduksinya, tapi banyak dari mereka tidak mampu untuk mensuplay dalam jumlah yang cukup dan tidak satupun yang dapat menawarkan dengan harga US$ 500 untuk setiap linenya, menurut mereka hal ini tidak akan mencapai pasar yang sukses. Persoalan berikutnya adalah banyak diantara suplier baik buka suplier yang mapan untuk dijadikan partner oleh perusahaan telekomunikasi darn produk mereka tidak dapat memberikan mekanikal serta elektronik antar muka yang mudah untuk digunakan di kantor pusat switching. Kendala lainnya adalah, telah terjadinya “perang” sistem standart untuk line coding. Line Coding Ada dua standart line coding yang bersaing dalam ADSL yaitu carierless aplitude/phase modulation (CAP) dan discrete multitone (DMT). CAP menggunakan data yang masuk untuk memodulasikan sebuah carier yang kemudian ditransmisikan melalui kabel yang panjang. Karena carier tidak mempunyai isi informasi sehingga dapat dikompress sebelum di-transmisikan serta di-kembangkan kembali di bagian penerima; hal ini disebut “carrierless”. DMT bekerja dengan mendistribusikan data yang masuk melalui sejumlah besar individu carier-carier kecil, menjadi 256 diskrit sub-kanal antara 26 kHz dan 11 MHz. Cara ini memberika keuntungan-keuntungan yang besar di banding cara CAP, yang paling penting lagi DMT mempunyai kemampuan yang secara dinamis menyesuaikan pada kondisi jalur untuk mencapai daya tembus yang lebih tinggi. Setiap sub-kanal secara potensial dapat membawa sejumlah data yang berbeda untuk menghindari noise. DMT juga sangat kokoh untuk jarak jauh, juga memberikan kekebalan terhadap noise dan fleksibel yang besar dalam pengiriman data (lihat gambar 2). DMT telah disetujui sebagai American National Standards Institute (ANSI) dan sebagian besar perushaan Silikon telah menggunakan sistem ini untuk ADSL mereka. Sementara itu pendukung dari CAP berjanji memberikan kemapuan tambahan yang akan membawa sistem ini setara dengan DMT. Tapi keuntungan dari sistem DMT akan membuktikan bahwa akan keluar sebagai pilihan utama. KAITAN ATM dan ADSL Pada bulan April 1997, Forum ADSL mengumumkan bahwa forum telah memberikan rekomendasi teknik (TR-02) untuk digunakan pada jalur ATM dengan ASDL. Rekomendasi yang telah menyiapkan konyugasi antara ATM Forum dan ANSI yang mana bertujuan memberikan Guide Line yang lengkap untuk seleksi barier channel untuk transport dari ATM dan juga untuk memberikan interprestasi yang jelas dari seksi ANSI standart T1.413. Dengan publikasi dari TR-02, carrier dapat mulai mebuat rencana pengenalan ATM melalui ADSL dalam jaringan mereka. Carier dapat mendorong untuk memberikan pelayanan/kemampuan yang terbaik bagi pelanggan, dari beberapa jalur individual loop akan digabungkan dengan yang lain di kantor pusat pelayanan untuk dikirim ke alamat-alamat di tempat lain melalui satu jalur. Alasan untuk Membuat Hubungan Sementara ini pelayanan ADSL akan dipergunakan secara komersil untuk internet dan akses itranet, keuntungan dalam mempergunakan teknologi ini untuk memberikan ATM over the local loop adalah sangat kuat yang membuat sistem ini dalam waktu singkat akan menjadi standart carier yang terkemuka. Kesimpulan dari uraian di atas ATM terpadu dengan ADSL akan memasuki taraf percobaan dalam waktu dekat. Akan tetapi sebelum pelayanan komersil secara penuh dapat dinikmati secara umum, ada beberapa pekerjaan yang harus sudah berjalan juga peralatan pendukung yang memberikan keneksi yang terbatas kepada local loop harus sudah terpasang dan juga harga dari modem harus sudah terjangkau. Tapi semua faktor penghambat di atas hanya menggu waktu untuk terselesaikan. Ada tanda prediksi yang sangat baik. Bila kita melihat bahwa kerja sama antara Americatech, Bell South, Pasific Bell dan Southwestrn Bell menunjukkan pasar kabel berada di atas 45 % di Amerika serikat dan mereka merencanakan untuk menyebarkan pasar-pasar percobaan dalam tahun 1997 juga memperkirakan untuk mengenalkan 2 juta jaringan ADSL dalam 5 tahun ke depan. Aktifitas yang serupa sedang dikerjakan di seluruh dunia. Sementara tidak semua jalur-jalur ini akan menjadi ATM atau ADSL yang merupakan satu persaingan tetapi ATM dengan ADSL akan berdampingan memberikan kedua-duanya baik carrier atau pelanggan keuntungan. Sumber : http://yudianto01.wordpress.com/2011/05/16/teknologi-sistem-informasi-perbankan/

Kamis, 31 Mei 2012

SIA perbankan

Krisis ekonomi dunia yang telah berlangsung sejak tahun 2008, telah memukul raksasa ekonomi dunia, seperti Amerika Serikat dan benua biru, Eropa. Sistem ekonomi pasar yang diberlakukan telah berimbas kepada rusaknya fundamental ekonomi negara-negara tersebut. Sistem perdagangan bebas telah menyebabkan ketidakseimbangan global. Negara-negara orientasi ekspor dan negara pengimpor tidak memiliki keseimbangan pada neraca perdagangannya. Akibatnya terjadi defisit neraca berjalan pada beberapa negera. Contohnya adalah negara Paman Sam, Amerika Serikat. Karena pengembangan sistem ekonomi didominasi oleh sektor konsumsi sehingga menyebabkan kebutuhan akan barang yang sebagian diproduksi di luar negeri meningkat. Ada pula sistem devisa bebas, yang mengakibatkan kurs/ nilai tukar mata uang setiap negara berubah-ubah sepanjang waktu. Perubahan nilai tukar uang telah mendorong inflasi yang berimbas pada kenaikan harga barang. Ketidakstabilan ekonomi di suatu negara terutama dimulai dari sektor finansial/ perbankan, dan kemudian akan berimbas ke sektor riil. Krisis moneter 1998 sebagai contohnya disebabkan oleh kejatuhan sektor perbankan. Patut dipahami juga bahwa sektor keuangan di Indonesia masih terkategori lemah dan sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan perkembangan regional. Hal ini jelas tidak menguntungkan karena berarti ekonomi nasional sangat bergantung terhadap kondisi ekonomi negara lain. Sistem perbankan di Indonesia yang masih menganut sistem devisa bebas juga sangat rentan untuk terkena krisis yang dapat muncul tiba-tiba. Bila melihat besarnya cadangan devisa Indonesia yang saat ini mencapai $ 76 miliar (sumber : BI), masih menjadi tanda tanya apakah mampu menangkal kemungkinan munculnya krisis dadakan yang bersifat sistemik. Diperlukan sistem lain yang dapat mengatasi berbagai kelemahan sistem keuangan konvensional yang selama ini berlaku di negara modern seluruh dunia. Sistem berasaskan keadilan, yang tidak memungkinkan adanya spekulasi sehingga menimbulkan ketidakpastian. Sistem perbankan syariah menawarkan hal-hal tersebut. Pada prinsipnya sistem perbankan syariah merupakan sistem yang bernafaskan pada ajaran islam, yakni sistem perbankan yang tidak mengenal riba. Riba yang dimaksud adalah sistem bunga yang pada umumnya diberikan oleh bank-bank konvensional. Sistem perbankan syariah mengutamakan mekanisme bagi hasil dalam setiap transaksinya. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki perbankan berbasis syariah, diantaranya adalah sistem transaksi yang berupa bagi hasil ternyata jauh lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan sistem bunga. Dengan sistem bagi hasil perbankan terbukti memiliki daya tahan yang kuat terhadap adanya guncangan dari sistem keuangan global. Pada sistem perbankan syariah, tidak dikenal adanya peminjaman uang secara langsung. Akan tetapi berupa model kerjasama kemitraaan, seperti diantaranya adalah bagi hasil (mudharabah), prinsip penyertaan modal (musyarakah), prinsip jual beli (murabahah), dan prinsip sewa (ijarah). Berikut adalah komposisi pembiayaan bank syariah dalam kurun waktu tertentu. Dari berbagai keunggulan tersebut, yang jelas adalah beberapa prinsip yang menjadi pedoman dan juga keunggulan lain, yakni ; (1) Prinsip keadilan : pembagian keuntungan berdasarkan kesepakatan bersama. (2) Prinsip kesetaraan : kesamaan hak , kewajiban dan tanggung jawab antara pemilik, pengguna dana dan bank bersangkutan. (3) Prinsip ketentraman : prinsip syariah mengikuti aturan/ hukum islam. STRATEGI MENINGKATKAN KEUNGGULAAN BANK SYARIAH : Peningkatan sosialisasi mengenai begitu besar manfaat yang ditawarkan perbankansyariah menjadi kunci, terutama untuk segmen masyarakat yang beragama islam (muslim). Prinsip perbankan syariah memang bersumber dari islam akan tetapi berlaku universal. Artinya sistem tata kelola yang ada berdasarkan hukum-hukum ekonomi versi islam akan tetapi tidak tertutup dan hanya berlaku untuk umat muslim. Nilai pertumbuhan dan aset perbankan syariah menunjukkan kenaikan yang besar. Hal ini menunjukkan adanya respon positif masyarakat dengan keberadaan bank syariah. Akan tetapi untuk menjaga kontinuitas pertumbuhan dan meningkatkan antusiasme masyarakat tentang perbankan syariah , diperlukan upaya yang cerdas. Misalkan dengan menyisipkan program perbankan syariah di acara-acara bertemakan keagamaan ,contoh : pengajian , tabligh akbar. Tema ekonomi dan perbankan harus secara kontinu diberikan, sehingga pencerdasan masyarakat dapat terus terlaksana. Ada juga dengan menampilkan image atau brand baru, perbankan syariah harus lebih terbuka ke masyarakat dan benar-benar menunnjukkan nilai/ keunggulannya. Peningkatan sumber daya manusia menjadi salah satu kuncinya sehingga bank syariah mampu bersaing dengan bank umum

CAMELS bank

Bank Indonesia membuat standart kelayakan bagi bank-bank konvensional, dengan membuat perhitungan CAMEL tetapi sudah dibaharui menjadi CAMELS. CAMELS adalah singkatan dari Permodalan (Capital) Kualitas Aset (Asset Quality) Manajemen (Management) Rentabilitas (Earnings) Likuiditas (Liquidity) Sensitivitas terhadap Risiko Pasar (Sensitivity to Market Risks) Kriterianya di ukur dari 1-5 satu yang paling baik dan 5 yang paling buruk. Tetapi hasil dari perhitungan CAMELS tidak bias diliha oleh khalayak umum karena kalau dilihat oleh masyarakat umum dapat mempengaruhi pendapatan dari bank tsb. aktiva prod. di golongkan menjadi 5. yaitu: - aktiva prod lancar - aktiva prod perhatian khusus - aktiva prod kurang lancar - aktiva prod di ragukan - aktiva prod macet 1. Perhitungan aktiva produktif pada modal : Aktiva produktif yang diklasifikasi / Modal Perhitungan ini digunakan untuk mengukur kemampuan modal dalam menghadapi aktiva produktif yang bermasalah. Semakin kecil ratio yang dihasilkan dari perhitungan tersebut maka semakin baik kemampuan modal dari bank tersebut. 1. Perhitungan aktiva produktif pada Assets Quality : Aktiva Produktif yang diklasifikasi / Aktiva Produktif Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui kualitas dari aktiva produktif bank tersebut. Semakin kecil ratio yang dihasilkan oleh perhitungan diatas maka semakin baik kualitas dari aktiva produktifnya. 1. Pada perhitungan untuk menentukan kualitas asset, Debitur inti kredit di luar pihak terkait dibandingkan dengan total kredit: Debitur Inti / Total Kredit Berdasarkan perhitungan diatas, jika rata-rata kredit/debitur yang dihasilkan semakin kecil maka semakin baik kualitas asset dari bank tersebut. 1. Dalam perhitungan untuk menentukan tingkat liquidity terdapat perhitungan untuk menentukan tingkat ketergantungan pada dana antar bank dan deposan inti: Deposan Inti / Dana pihak ke-3 Dari perhitungan diatas, semakin rendah rata-rata deposito yang dimiliki oleh tiap depositor di bank tersebut maka tingkat likuiditas bank tersebut semakin baik. 1. Untuk menentukan tingkat manajemen dari suatu bank dilakukan berdasarkan “Good Coorporate Governance” 2. Semua hasil perhitungan terhadap bank-bank yang dilakukan oleh Bank Indonesia tidak dilaporkan kepada masyarakat.

Rabu, 21 Maret 2012

IB

Transfer Uang Melalui Internet
Transfer Uang Melalui Internet memiliki kelebihan, antara lain nasabah tidak perlu pergi ke bank atau ke atm, bagi yang di rumah ada internet maka tidak perlu keluar rumah. Selain itu juga lebih aman, bisa dilakukan sewaktu-waktu, jumlah dana pun hampir tanpa batas, dan bisa kirim ke bank tujuan manapun, yang penting tahu nama bank dan nomor rekening tujuan.Meski demikian tetap ada keterbatasannya yaitu jika kita kirim uang ke bank lain melalui kliring maka uang yang ditransfer tidak serta merta masuk ke rekenig tujuan tetapi menunggu proses dari pusat, jadi lumayan agak lama tetapi masih hari yang sama. Transfer yang langsung masuk ke rekening tujuan bisa melalui ATM. Untuk mentransfer uang antar bank, anda harus mengetahui kode bank tujuan.
Untuk dapat menggunakan layanan internet banking ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu;

• Memiliki rekening tabungan yang ditetapkan oleh bank.
• Memiliki kartu ATM, syarat dan tata cara pengurusannya silahkan hubungi Customer Servise bank yang bersangkutan.
• Anda harus memiliki Token, yaitu alat semacam remote yang berguna menghasilkan angka (PIN) dinamis yang selalu berubah. Token merupakan alat pengaman agar PIN tidak terlacak oleh siapapun, karena angkanya yang selalu berubah. Token berguna sebagai penghasil angka dinamis yang akan dimasukkan di internet saat anda melakukan tranfer. Angka (PIN) dari token hanya bisa dipakai sekali, utk transfer berikutnya sudah berubah sendiri. Jadi dengan cara demikian transfer via internet akan aman.
• Token tidak dijual bebas di luar bank, jadi hanya bisa diperoleh dari bank. Anda harus mendaftarkan diri (registrasi)dulu di ATM, lalu hubungi pihak CS bank untuk mengurus token, harganya tidak seberapa, di Bank Mandiri hanya Rp.10.000 yang dipotong dari tabungan, sedangkan di BNI Rp 20.000 dibayar saat token diserahkan.
• Anda juga harus membuat account di website bank bersangkutan, misalnya di web Bank Mandiri atau web BNI. Seperti biasa anda diminta memasukan email, username dan pasword.
• Jika anda sudah memiliki account di web bank, maka anda sudah dapat membuka dan memantau perkembangan rekening bank anda dari rumah.Untuk transaksi memang masih terbatas pada non finansial. Anda belum bisa melakukan transfer dan pembayaran. Jadi yang bisa anda lakukan sebatas melihat mutasi rekening dan saldo.

Fasilitas yang dapat kita manfaatkan dari internet banking adalah;
1. Melihat mutasi rekening dan saldo kapan saja dari rumah
2. Transfer uang kemanapun bank tujuan tanpa perlu ke bank atau atm
3. Melakukan pembayaran; misal pembabayaran tagihan PLN, pembayaran tagihan Telkom, pembayaran tiket pesawat, dan pembelian pulsa.
Kirim uang melalui sms banking-Teknologi memang membuat manusia semakin mudah melakukan kegiatan, serta mendapatkan hasil lebih cepat dan lebih baik. Dalam dunia perbankan saat ini misalnya, orang dapat mengirimkan uang lewat atm kemana saja tanpa harus bawa uang ke kantor POS/bank. Juga dapat mengambil dan transfer uang melalui atm dimana pun asal memiliki saldo bank. Bahkan untuk kirim uang sekarang orang tidak perlu datang ke atm, bisa dikerjakan dari rumah lewat internet banking. Dan yang termudah kirim uang melalui hand phone, yaitu melalui fasilitas sms banking. Kirim uang lewat sms sangat mudah lebih mudah dibandingkan lewat internet. Kirim uang lewat internet memerlukan perangkat yang mendukung jaringan atau koneksi internet yang belum tentu bisa kerjakan di semua tempat. Sedangkan HP sudah sangat familiar bagi semua orang, anda hanya kirim sms seperti halnya anda kirim sms ke teman atau sahabat. Namun demikian ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum Anda kirim uang melalui sms banking, yaitu;
1.Anda harus memiliki rekening bank dan ada saldonya lagi, ini sudah pasti he he..
2.Anda sudah mendaftarkan sms banking di atm bank
3.Mengetahui nomor rekening tujuan
4.Saldo dana anda mencukupi untuk dikirim
Nah bila semua syarat tersebut sudah anda penuhi maka anda akan dapat dengan mudah kirim uang ke siapapun termasuk partener bisnis anda hanya dengan cara sms dan saat itu pula uang anda akan segera sampai ke rekening tujuan.
Dengan fasilitas sms banking anda juga dapat cek saldo tabungan anda, sehingga jka anda menerima pesan tentang seseorang telah transfer sejumlah uang ke rekening Anda, maka anda tinggal cek lewat sms banking... enak dan mudah bukan? Demi menjaga kerahasiaan dan keamanan rekening anda, setiap selesai mengirimkan uang, segera hapus item kirim dan balasan dari bank.
Ada sedikit kelemahan sms banking, yaitu sms banking hanya dapat dilakukan antar rekening bank yang sama. Jika Anda ingin kirim ke rekening bank lain silahkan melalui internet banking atau melalui atm. Meski demikian sms banking merupakan kemudahan yang sangat membantu nasabah bank dalam mengirim uang.

Selasa, 15 November 2011

softskill ke-3

Jenis-jenis model
1. Model Fisik
Model yang menggambarkan entity dengan tiga dimensi. Biasanya model ini berukuran lebih kecil dari aslinya. Seperti boneka, mobil-mobilan, prototype rancangan, dsb

2. Model Naratif
Model yang menjelaskan entity secara tertulis/ lisan. Model ini digunakan sehari-hari. Co/: Penjelasan tertulis komputer, penjelasan lisan melalui sistem komunikasi. 

3. Model Grafis
Model yang mewakili entitynya dengan abstraksi garis, simbol & bentuk. Seringkali disertai dengan penjelasan naratif.
Co/: laporan-laporan, alat pemecahan / analisis masalah seperti flowchart, DFD.

4. Model Matematis
Model yang disajikan dalam rumus matematika atau persamaan
Co/: BEP = TFC / P – C
BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost
Kelebihan : 
- Tidak mengenal geografis (siapa saja yg mengerti simbol matematis tentu dapat mengerti model tersebut)
- Ketepatan hubungan diantara bagian dari suatu obyek dapat dideskripsikan.
Model Sistem Umum
Sistem Fisik
1. Arus Material
2. Arus Personil
3. Arus Mesin
4. Arus Uang

Sistem Konsep
1. Sistem Simpul tertutup.
Sistem yang mempunyai simpul feedback & mekanisme kontrol.

Perusahaan bisnis yang memiliki simpul feedback & mekanisme kontrol. Simpul feedbacknya adalah informasi. Mekanisme kontrolnya adalah manajemen perusahaan. Manajemen menggunakan informasi sebagai dasar untuk membuat perubahan dalam sistem fisik.

2. Sistem simpul terbuka. 
Sistem yang tidak mempunyai simpul feedback & mekanisme kontrol.

Co/: Pemanas ruang listrik yang kecil & tidak mempunyai mekanisme pengaturan sendiri untuk memberikan temperatur ruang yang tetap. Bila pemanas ini dipasang maka akan mengeluarkan panas yg banyak atau sedikit.

Silus produksi:
Aktivitas produksi pada umumnya adalah aktivitas mengubah bahan baku menjadi bahan jadi. Hal ini hanya terjadi pada perusahaan manufaktur(industri). Siklus produksi memiliki rangkaian aktivitas yang di selenggarakan secara bertahap.
Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi

• Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
• Bauran produk
• Penetapan harga produk
• Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli) 
• Manajemen Biaya
• Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
• Perancangan Produk
• Perencanaan dan Penjadwalan
• Operasi Produksi
• Akuntansi Biaya

Perancangan Produk (Aktivitas 1)
• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)
• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan. 
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Operasi Produksi (Aktivitas 3)
• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi 
Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
 Apakah ancaman-ancamannya ?
– Transaksi yang tidak diotorisasi
– Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
– Kesalahan pencatatan dan posting
– Kehilangan data 
– Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas
• Apakah prosedur pengendalian itu ?
– Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
– Otorisasi produksi
– Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang kosong
– Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva moda
Siklus HRD atau manajemen SDM:

• Apakah aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus manajement sdm ?
1. Perbarui File Induk Penggajian 
2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
4. Mempersiapkan Penggajian
5. Membayar Gaji
6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Lain
Perbarui File Induk Penggajian (Aktivitas 1)
• Aktivitas pertama dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian melibatkan pembaruan file induk penggajian untuk mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian seperti: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, atau perubahan dalam pengurangan diskresi.
• Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode pembayaran berikutnya.
Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak (Aktivitas 2)
• Aktivitas kedua dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian adalah memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya.
• Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.
Validasi Data Waktu dan Kehadiran (Aktivitas 3)
• Aktivitas ketiga dalam siklus penggajian adalah memvalidasi data waktu dan kehadiran pegawai.
• Informasi ini datang dalam berbagai bentuk, bergantung pada status pembayaran pegawai.
Mempersiapkan Penggajian (Aktivitas 4)

• Aktivitas keempat dalam siklus penggajian adalah mempersiapkan penggajian.
• Data mengenai jam kerja diberikan dari departemen tempat pegawai bekerja..
• Informasi tingkat gaji didapat dari file induk penggajian.
• Orang yang bertanggunjawab membuat cek pembayaran tidak dapat membuat rekord baru ke file ini.
Membayar Gaji (Aktivitas 5)
• Aktivitas kelima adalah pembayaran yang sesungguhnya atas cek gaji ke pegawai.
• Sebagian besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan langsung gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka.
Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan (Aktivitas 6)
• Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai secara langsung
• Hukum federal dan negara bagian juga mensyaratkan perusahaan untuk memberikan kontribusi dalam persentase tertentu ke setiap gaji kotor pegawai, hhingga ke batas maksimum tahunan, untuk dana asuransi kompensasi pengangguran federal dan negara bagian.
• Perusahaan sering kali memberikan kontribusi atau menanggung keseluruhan pembayaran premi asuransi kesehatan, cacat, dan jiwa untuk para pegawai.
Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Lain (Aktivitas 7)
• Aktivitas terakhir dalam proses penggajian membayar kewajiban pajak penghasilan dan potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.
• Organisasi harus secara periodik membuat cek atau menggunakan transfer dana secara elektronis
untuk membayar berbagai kewajiban pajak yang terjadi.
Siklus pendapatan:
Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
• Apa sajakah dari empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan ?
1 Entri pesanan penjualan 
2 Pengiriman
3 Penagihan dan Piutang Usaha
4 Penagihan Kas

Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan:
Entri Pesanan Penjualan
Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap:
1. Mengambil pesanan dari pelanggan
2. Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
3. Memeriksa ketersediaan persediaan
Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini terdiri dari dua tahap:
1. Mengambil dan mengepak pesanan
2. Mengirim pesanan tersebut
Penagihan dan Piutang Usaha
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan:
1. Penagihan ke para pelanggan
2. Memelihara data piutang usaha
Penagihan Kas
Langkah keempat (terakhir) dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas, melibatkan:
1. Menangani kiriman uang pelanggan
2. Menyimpannya ke bank
Siklus buku besar umum dan pelaporan keuangan, menyediakan informasi untuk serangkaian laporan keuangan mengenai suatu lingkungan akunting.
Semua sistem buku besar umum harus melaksanakan :
1. Mengumpulkan data transaksi
2. Memproses arus masuk transaksi
3. Menyimpan data transaksi
4. Melakukan pengendalian akunting
5. Menyediakan laporan keuangan
6. Mengklasifikasikan dan mengkodekan data dan perkiraan transaksi

Sumber Data dan Masukan 

Sistem buku umum menerima masukan dari berbagai macam sumber.
Sumber-sumber masukan buku besar umum adalah transaksi-transaksi keuangan yang secara tradisional telah dimasukkan ke dalam buku besar umum, yaitu :
• Tranaksi tidak rutin yang terjadi selama periode akunting.
• Transaksi penyesuaian akhir periode yang : (a) berulang dan (b) tidak berulang.
• Transaksi balikan (Reversing transaction).

Bentuk-Bentuk Masukan 

• Sistem Manual . Dokumen sumber primer bagi system buku besar umum adalah lembar jurnal buku besar umum yang secara umum menggantikan lembar jurnal umum. Lembar jurnal biasanya disiapkan untuk setiap transaksi tidak rutin, penyesuaian, dan balikan. Lembar jurnal sering disapkan untuk meringkaskan hasil setumpuk transaksi rutin yang telah dimasukkan ke jurnal-jurnal khusus secara manual.
• Sistem Berdasarkan Komputer . Bentuknya berbeda dengan bentuk yang digunakan pada sistem manual.

Arus dan Pemrosesan Data

Dalam sistem tradisional, data transaksi mengalir ke dalam jurnal (baik jurnal khusus maupun jurnal umum), kemudian dibukukan ke buku besar pembantu, dan akhir dibukukan ke buku pembantu dan akhirnya dibukukan ke buku besar umum.
Dalam sistem berdasarkan komputer, data transaksi dimasukkan ke dari formulir dan untuk sementara disimpan di pita magnetik atau dipiringan magnetik.

Data Base 

Data base yang menyangkut sistem buku besar umum dan pelaporan keuangan berisikan berbagai arsip induk, arsip transaksi, dan arsip riwayat. Disamping data keuangan mengenai status berjalan dan peristiwa-peristiwa yang lalu, data base juga memuat data yang dianggarkan yang berkaitan dengan operasi dan status masa depan yang direncanakan. Walaupun kandungan dan juga komposisi persisnya akan berbeda untuk setiap perusahaan arsip-arsip berikut cukup mewakili :
1. Arsip Induk Buku Besar Umum
2. Arsip Riwayat Buku Besar Umum
3. Arsip Induk Pusat Tanggungjawab
4. Arsip Induk Anggaran
5. Arsip Format Lapangan Keuangan
6. Arsip Lembar Jurnal Berjalan
7. Arsip Riwayat Lembar Jurnal.

Pengendalian Akunting 

Sistem buku besar umum diharapkan menyediakan laporan-laporan yang andal bagi berbaga macam pengguna. Maka dari itu, sistem ini harus secara independent harus memeriksa sistem-sitem pemrosesan transaksi komponen, secara cermat memantau rangkaian transaksi non-rutin yang diterimanya dan secara akurat mencatat dan membukukan data dari semua transaksi.

SIKLUS PENGELUARAN


Siklus Pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa.
Tujuan utama siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total untuk pembelian dan pemeliharaan persediaan, pasokan, dan berbagai jasa yang diperlukan untuk menjalankan organisasi

Pembelian

Fungsi yang terkait dengan proses pembelian :
Gudang/Bagian Lain
Pembelian
Penerimaan
Hutang Dagang
Kasir/Pembayaran

Gudang
Pembelian terjadi karena adanya permintaan barang/bahan dari suatu bagian atau gudang karena persediaan yang ada habis. Bagian manapun dalam suatu organisasi dapat melakukan permintaan pembelian dengan mengeluarkan Surat Permintaan Pembelian (Purchase Requisition/PR). Jika pesanan sudah datang dan sudah diperiksa oleh bag. Penerimaan, bag, Gudang akan menerima laporan penerimaan untuk disetujui, jika sudah disetujui maka laporan penerimaan barang tersebut akan diberikan ke bag. Pembelian. 

Pembelian
Bagian pembelian yang menerima PR kemudian menerbitkan Purchase Order (PO) untuk dikirim ke pemasok terpilih. Selain dikirim ke pemasok, tembusannya dikirim ke bag. Penerimaan dan bag. Hutang Dagang.

Bagian Penerimaan
Bag. Penerimaan bertanggung jawab memeriksa kondisi barang yang diterima dan menyesuaikan antara Bill of Ladding yang terdapat pada barang yang dikirim dengan barang yang dipesan pada PO. Setelah diperiksa dan dibandingkan maka bag. Penerimaan harus membuat Laporan Penerimaan dan diberikan kepada bag. Gudang untuk meminta persetujuannya.

Bagian Hutang Dagang
Bagian Hutang Dagang menerima nota penerimaan, PO, PR, dan Faktur untuk dibandingkan dan kemudian membuat voucher pengeluaran kas yang akan diberikan kepada bagian Kasir. Selain kegiatan diatas dia juga melakukan kegiatan pencatatan kedalam jurnal dan buku besar.

Bagian Kasir
Setelah menerima voucher yang dilampiri oleh 4 dokumen dari bag. Hutang Dagang, Bag. Kasir mengeluarkan cek untuk pembayaran hutang.

Aplikasi Pembelian Dalam Lingkungan PDE
Pengumpulan data
Sama seperti siklus penjualan, semua data yang akan masuk ke dalam sistem harus di ubah menjadi machine readable form. Ada beberapa cara dalam mengumpulkan data, antara lain : semua dokumen PR dikumpulkan dan diberikan kepada seorang pegawai PDE untuk dientry atau tiap bagian mempunyai komputer on-line yang digunakan untuk mengisi PR secara on-line, atau yang lebih canggih, komputer dapat secara langsung membuat PR jika mendeteksi adanya kekurangan persediaan di Gudang.
Untuk bagian penerimaan juga diperlukan perubahan data, caranya adalah menempatkan unit komputer on-line di bag. Penerimaan. Jika barang datang, petugas hanya memasukkan no. PO kemudian mencocokkan dengan barang yang diterima dan membuat beberapa perubahan yang perlu.

Untuk bagian penagihan sama, cara yang paling efektif adalah petugas memasukkan no. PO ke dalam sistem, kemudian sistem akan terhubung ke file PO dan file Penerimaan, sehingga komputer akan dapat menampilkan isi dari suatu faktur. Kemudian petugas membandingkannya dengan faktur yang diterima dan membuat beberapa perubahan faktur yang ditampilkan oleh komputer.
Pemrosesan awal data
Semua data yang ada dimasukkan ke dalam sistem, digabungkan, diurut, dan di edit untuk kemudian di validasi.
Pemrosesan lanjut
Jika semua sudah valid dan beberapa perubahan yang perlu sudah dilaksanakan, maka bag. Pembelian memasukkan kode untuk mensahkan PR dan kemudian mencetak PO. Cara yang sama dilakukan pada bag. Penerimaan. Begitu pula bag. Hutang Dagang, disana faktur di cek setelah itu disahkan dengan memasukkan kode tertentu.
Update data
Dalam pemrosessan batch maupun on-line, tiap-tiap kelompok data transaksi dimasukkan kedalam suatu file transaksi.
Untuk dok. PR, PR yang telah disahkan di update ke file inventory (untuk merubah data pada field “barang sedang dipesan”). 
Untuk Laporan Penerimaan di update ke file pemasok (untuk melihat kinerja pemasok), dan file inventori (untuk menambahkan jumlah persediaan).


Judul buku: sistem informasi akutansi
Nama pengarang: sri dewi anggadini
Halaman: 165-205
Judul buku: sistem informasi akutansi
Nama pengarang dasaratha v rama
Halaman:23-26

Sabtu, 22 Oktober 2011

softskill minggu ke 2

Proses bisnis
Akutansi pada dasarnya adalah suatu sitem informasi dan sangat penting bagi para akuntan untuk mengetahui bagaimana sistem inforasi beroperasi.Para akuntan harus terbiasa dengan proses bisnissebelum mereka dapat mengevaluasi atau maendesain satu sistem informasi akutansi.pada proses bisnis harus mengetahui 5 pedoman seperti berikut:
Pedoman 1: kenali kejadian pertama dalam suatu proses ketika seorang atau suatu departemen dalam sebuah organisasi menjadi bertanggung jawab terhadap suatu aktifitas.untuk tujuan mengidentifikasi kejadian , proses dimulai ketika seseorang/departemen dalam organisasi menjadi aktif. Untuk selanjutnya orang/departemen yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut di sebut agen internal. Aktivitas yang terjadi sebelum age internal dilibatkan tidak berkaitan langsung dalam memahami  proses suatu perusahaa. Terutama sekali karena ini berkaitan dengan sistem informasi.
Pedoman 2:
Abaikan aktivitas yang tidak memerlukan keikut sertaan agen internal.oleh karena itu tidak satupun aktivitas tersebut di perlakukan sebagai satu kejadian didalam proses pendapatan.

Pedoman 3:
Kenali suatu kejadian baru ketika tanggung jawab dipindahkan dari satu agen internal ke agen internal lainnya. Ketika tanggung jawab untuk aktivitas di suatu proses begeser dari satu agen internal ke lain , suatu perubahan yang signifikan biasanya terjadi.

Pedoman 4:
Kenali kejadian baru ketika suatu proses sudah di sela/diinterupsidan di lanjutkan oleh agen internal yang sama.setelah interupsi seseorang diluar organisasi atau proses itu mungkin memulai proses tersebut.

Pedoman 5:
Gunakan satu nama kejadian dan uraian yang mencerminkan sifat umum dari kejadian itu. Relatif mudah untuk mengidentifikasikan agen internal, tetapi menemukan sebuah nama yang pantas untuk suatu kejadian yang dapat terdiri atas beberapa aktivitas, merupakan sesuatu yang lebih sulit. Pilihan sebuah nama untuk kejadian yang ringkas dan mencerminkan tujuan utama dari kejadian

E-Business

Istilah e-bisnis dan e-comrce sering kali membingungkan satu sama lain. Maka istilah satu sama lainnya adalah:
·                         E-bisnis : terdiri atas semua jenis pertukaran elektronikdengan pelanggan dan pemasok maupun operasi dan  komunikasi bisnis internal

·                    E-commerce: bagian yang berorientasi transaksi dari e-bisnis yang memungkinkan proses pembelian dan penjualan melalui web dan teknologi jaringan pemilik



Dasar – dasar E-Bisnis

Pada sistem klien server modern, suatu aplikasi dapat melibatkan banyak peranti lunak yang di jalankan pada sistem komputer yang berbeda-beda. Aplikasi e-bisnis memerlukan interaksi sedikitnya antara dua komputer dan sehingga sedikitnya memerlukan sedikitnya dua peranti lunak. Peranti lunak pada server memproses permintaan dan mengembalikan dokumen yang sesuai ke browser web.

Bahasa umum untuk  pertukaran ini yang digunakan oleh browser dan server adalah ( hypertext markup language(HTML). HTML merupakan bahasa markup yang memyediakan label standar untuk menstrukturkan dokumen.dalam mengakses informasi dari situs web, pemrosesan di pecah pemrosesan di pecah antara peranti lunak server dengan klien.

Sebagai contoh, pertanti lunak klien browser menginterpretasikan HTML dalam dokumen dan menampilkannya dengan cepat dan tepat. HTML digunakan untuk menstandarisasi pertukaran dokument di web. Meskipun proses pembuatan dokument HTML di luar lingkup tetapi html di gunakan untuk mengkomunikasikan informasi lintas web. Salah satu fitur penting dalam html adalah kemampuan untuk menghubungkan dokumen secara bersama-sama.
Perangkat label yang berguna lainnya adalah yang di gunakan untuk mendefinisikan tabel. Ini menunjukan bagaimana cara html bekerja.halaman web dapat di klasifikasikan menjadi statis maupun dinamis.halaman web statis(static web page) merupakan halaman yang di buat di HTML yang tidak berubah secara otomatis sehingga respon terhadap permintaan pengguna atau sebagai akibat dari perubahan informasi yang mendasari.
Biaya penting yang diperhatikan adalah :
1.                  Merekayasa ulang proses bisnis
2.                  Mendesain antar muka pengguna grafis
3.                  Mengintegrasikan operasi back-end seperti pemrosesan pesanan dan persediaan.

e-bisnis dapat digunakan sebagai interaksi dengan pelanggan di sepanjang proses pendapatan.e-bisnis dapat di gunakan untuk meningkatkan pengetahuan pelanggan mengenai produk perusahaan. Untuk perusahaan dengan jumlah produk yang terbatas tidak sering berubah, halaman HTML mungkin cukup sebagai awal.perusahaan juga ingin situsnya mudah di perbaharui karena sumber daya yang terbatas untuk pemeliharaan situs.

Pada awalnya perusahaan memproses pemesanan secara manualsetelah mendownload dari situs web. Perusahaan sedang mengotomatisasiback-end pemrosesan pesanan dengan menggunakan kombinasi staff TI sendiri dan pemasok luar. Sektor bisnis juga memfokuskan pada konsep manajemen rantai nilai.Bentuk E Commerce yaitu:
Ada beberapa bentuk E Commerce seperti

·         BUsiness to business (B2B)
·         B2B adalah tipe e commerce yang mengutamakan kerjasama transaksi antar perusahaan dengan menggunakan media elektronik
·         Collaborative Commerce (C Commerce)
Dalam C Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara elektronik.kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengan distrbutornya.
·         Bussiness to Consumers (B2C)
Pada B2C, pihak penjual adalah organisasi, sedangkan pihak pembeli biasanya individu

·         Consumers to business (C2B)
C2B dapat mungkin konsumen membuat request akan kebutuhannya terhadap sebuah barang atau jasa kemudian organisasi atau perusahaan bersaing untuk menyediakan barang atau jasa tersebut kepada konsumen.
·         Consumers to Consumers (C2C)
Transaksi antar individu seperti menjual produk atau jasa kepada individu lain
IntraBusiness Commerce
Penggunaan E Commerce dalam lingkup internal perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi
·         Government to Citizens (G2C)
Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya melalui teknologi E Commerce, selain itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan
·         Mobile Commerce
Mobile Commerce memungkinkan penggunaan E Commerce tanpa kabel, seperti mengakses internet melalui handphone
Pembagian e-business antara lain :
  1. Customer Relationship Management (CRM) : system kustomisasi melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut hubungan antara perusahaan dengan konsumen yang meliputi ; sales, pemasaran, data-data, penjualan dan pelayanan, anggapan dari konsumen.
  2. Enterprise Resource Planning (ERP) : system informasi pendukung e-business yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam internal perusahaan tersebut, yang meliputi ; production and finance, human resource, sales and distribution, order management.
  3. Enterprise Application Programs (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.
  4. Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.
Manfaat implementasi e-business adalah :
·         meningkatkan kinerja operasional perusahaan
·         meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang luas
·         meningkatkan efisiensi perusahaan
·         mempermudah pengolahan aset perusahaan
·         meningkatkan kualitas layanan pada pelanggan
·         meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder
·         mengatasi kesenjangan digital
·         media mempromosikan kompetensi perusahaan
·         memperlancar transaksi bisnis
·         sarana penyebaran informasi secara luas
Perbedaan e-business dengan e-commerce
e-commerce : mencakup segala kegiatan jual beli dan pertukaran informasi bisnis secara electronik termasuk internet.
e-business : memiliki definisi lebih luas dari e-commerce karena di dalamnya tidak hanya pembelian dan penjualan namun layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis dan mengelola transaksi elektronik dalam organisasi. atau dapat disimpulkan e-business mencakup segala aktivitas dan aspek yang ada di ecommerce, plus bagaimana cara menjalankan bisnis (proses internal dalam organisasi).

Selain berkomunikasi dengan pelanggan dan pelanggan, perusahaan dapat menggunakan teknologi internet untuk operasi internal dan pengambilan keputusan. Intranet melibatkan penggunaan teknologi internet di dalam organisasi. Teknologi internet mecakup alat-alat yang di bahas di muka seperti HTML, javascript dan ASP. Organisasi menggunakan intranet dengan berbagai cara empat jenis umum penggunaan adalah komunikasi internal, pekerjaan kolaboratif , akses ke basis data dan arus kerja. Salah satu penggunaan intranet paling awal adalah membuat informasi perusahaan tersedia secara elektronik tanpa harus mengirim banyak dokumen kertas.

Judul buku: sistem informasi akutansi jilid 1.
Halaman : 26-30
Pengarang: Dasaratha V.rama/fredick L.jones
Judul buku: sistem informasi akutansi jilid 2.
Halaman: 236-245
Pengarang: Dasaratha V.rama/fredick L.jones


Senin, 10 Oktober 2011

LA LINUX

1.     Cara masuk ke console:
-         Pertama-tama bukalah vm ware buat tampilannya fullscreen
-         Cara kedua masuk ke console hingga timbul layar kerja hitam
-         Setelah masuk ke console ketikan mkdir latihan lalu tekan enter[u1] 
-         Ketikan lagi  CD LATIHAN lalu enter
-         Setelah itu Ketik vi program.c untuk masuk kelembar kerja.
-         Tekan insert agar bis menulis codingnya

2.     Program nilai uts uas




Logika program :
Char nama[30] untuk memasukan nama semaximal 30 karakter
Float untuk menjumlahkan nilai uts+uas dan di bagi 2
 Printf masukkan nama menggunakan %s karena %S adalah string dan untuk nama.
Printf masukan uts,uas menggunakan %f karena %f adalah float dan untuk bilangan bulat.
Final (uts+uas)/2 ada laha rumus untuk menjumlahkan hasil uts&uas kita.
Printf nama anda adalah : ,itu untuk menampilkan out[ut ketika di run.
Setelah semua codingan selesai kita simapn dengan cara tekan esc pd keyboard lalu ketikan: wq lalu enter
Untuk mengcompilenya ketikan=gcc program1.c –o program1 lalu enter
Sementara untuk running hanya ketikan = ./program 1 dan akan menampilkan hasil output seperti di atas
















LAPORAN AKHIR


NAMA                                    : DESI RATNASARI
KELAS                                                : 3DB20
NPM                                       : 31109837
NO BARIS                              :
TANGGAL                             : 4 OKTOBER 2011
MATERI                                 : linux
PARAF ASISTEN                  :



LABORATORIUM SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2011