Mengenai Saya

Foto saya
seseorang yg tak banyak omong tapi banyak b'kerja, setia pada arti pertemanan, tapi jika di khianati tak akan ada maaf bagimu,

Kamis, 21 Juni 2012

Teknologi Sistem Informasi Perbankan

Asyncronous Transfer Mode (ATM) Teknologi Asyncronous Transfer Mode (ATM) saat ini memasuki operasional pelayanan secara penuh dan merupakan satu teknologi yang menjadi dasar pembuatan jaringan-jaringan yang baru. ATM menyediakan teknologinya untuk membangun jaringan yang cocok bagi kebutuhan konsumen mereka, kombinasi kemampuan, pengaturan dan kapasitas untuk membawa jalur lain seperti Frame Ralay atau X.25 dan segala protokol seperti Internet Protocol (IP). Ini merupakan berita baik untuk perusahaan besar dengan hubungan fiber yang langsung tetapi kantor cabang atau kantor kecil yang tergantung pada jasa kantor telepon yang selama ini kurang beruntung. Sekarang dengan perpaduan ATM dengan asymmetric digital subscriber loop (ADSL ) menjadi standart yang diakui, perusahaan kecil mempunyai prospek terhadap akses langsung ATM dan merupakan salah satu teknologi yang memberikan pelayanan yang sangat cepat melalui jalur kabel standart.. Teknologi ini dapat menghubungkan banyak pelanggan yang berada di berbagai tempat. ADSL membagi spectrum sampai 2,2 Mhz unit melalui kabel menjadi 3 (tiga) kanal ; kanal berkecepatan tinggi mampu mengirim sampai dengan 6,1 Mbps (atau lebih) untuk melayani pelanggan setempat. Kanal medium speed duplex dengan jangkauan antara 16-640 Kbps untuk melayani jalur upstream, kontrol informasi ; dan plain old telephone service (POTS) untuk penggunaan suara secara normal (lihat gambar 1). Kanal data dapat melakukan multiplexed untuk melayanani kanal-kanal yang lebih rendah. Jalur data Asymmetric telah diciptakan untuk kedua teknologi tadi dan service base. Dalam kabel yang lebih besar kumpulannya mempunyai kemungkinan yang besar pula untuk terjadi cakap-silang (crosstalk ) dari gangguan sinyal yang satu dengan yang lainnya. Gangguan tersebut jarang terjadi dalam sinyal Asymmetric walaupun terdapat banyak kabel asymmetric dalam bundel. Banyak layanan yang dibentuk ADSL untuk melayani yang telah terciptakan sebenarnya sudah asymmetric. Akses internet, pengriman gambar dan akses kontrol jarak jauh (remote) Local area network semuanya memerlukan High Downstream rate dan lower speed upstream. Implementasi ADSL, adalah sangat sederhana dibandingkan ISDN dan kadang-kadang tak memerlukan teknisi khusus untuk didatangkan. Pelanggan dapat denga mudah menghubungkan ADSL modem dan carier energises conection pada tempat pelnggan berada. Jarak subscriber exchange dan kondisi kabel dalam loop tersebut dapat membentuk efek terhadap kemampuan (performance) ADSL (lihat tabel 1). Tetapi untuk sebagian besar pelanggan (yang secara umum berada dalam radius dua kilometer dari exchange) menawarkan hubungan yang berkecepatan tinggi Pelayanan ADSL Sekarang ini carier diselurh dunia dengan aktif melakukan percobaan-percobaan hubungan ADSL. Pada bulan Juli 1997 forum ADSL melaporkan operasional dua pelayanan komersil. Di Amerika perusahaan InterAcces sebuah provider internet (ISP) telah menawarkan akses internet sejak September 1996. Perusahaan tersebut menggunakan kecepatan low downstream (1.5 MBps) untuk melayani akses internet. (walaupun ini adalah 5 kali kecepatan dari standart 28,8 Kbps analog modem) Hal yang sama juga telah ditawarkan di Kanda oleh sebuah perusahaan telepon lokal (Sask Telephone) sejak November 1996. Forum tersebut juga telah melaporkan bahwa telah banyak dijadwalkan untuk memasuki tahap operasi pada pertengahan tahun 1997 tapi ini belum dikonfirmasi. Secara keseluruhan ADSL forum telah mengidentifikasikan 24 perusahaan dalam masa percobaan di 27 lokasi antara Amerika Serikat dan Kanada, mulai dari perusahaan ISP raksasa (seperti RBOCs) sampai ISP yang kecil. Banyak dari perusahaan tersebut di atas menawarkan akses internet dan hubungan ke jaringan LAN, kecuali Pasific Bell yang menawarkan pelayanan video-on-demand. Hal ini sangat berharga untuk diperhatikan, bahwa paling sedikit 2 dari beberapa percobaan di atas mengikut sertakan perusahaan software. Di Washinton, GTE dan Microsoft mereka melakukan percobaan dengan telekomunikasi dan akses internet, dan di Boston Nynex dan Lotus mencoba akses internet dan akses jaringan LAN. Di bagian dunia lainnya keadaan berbeda, 20 perusahan 15 di Eropa dan 5 di Pasifik Rim, hampir semuanya melakukan percobaan Video-on demand atau sejenisnya (near video-on-demand = NVOD). Ini merupakan Ini merupakan peringatan dan pengharapan yang murni untuk sebuah teknologi dan mencerminkan sebuah regulasi dari beberapa negara. Walaupun begitu sedikit dari beberapa diantaranya juga melakukan percobaan mengenai akses internet dan hubungan LAN, tetapi laporan memberikan gambaran / pandangan lain bahwa ini akan menjadi bagian penting seperti di Amerika Utara untuk memasuki percobaan berikutnya. Perkembangan ini tidak mendapat tanggapan yang cepat karena alasan bahwa sedikit sekali tersedianya modem serta harganya yang masih sangat mahal. Walaupun paling sedikitnya 30 perusahaan telah memproduksinya, tapi banyak dari mereka tidak mampu untuk mensuplay dalam jumlah yang cukup dan tidak satupun yang dapat menawarkan dengan harga US$ 500 untuk setiap linenya, menurut mereka hal ini tidak akan mencapai pasar yang sukses. Persoalan berikutnya adalah banyak diantara suplier baik buka suplier yang mapan untuk dijadikan partner oleh perusahaan telekomunikasi darn produk mereka tidak dapat memberikan mekanikal serta elektronik antar muka yang mudah untuk digunakan di kantor pusat switching. Kendala lainnya adalah, telah terjadinya “perang” sistem standart untuk line coding. Line Coding Ada dua standart line coding yang bersaing dalam ADSL yaitu carierless aplitude/phase modulation (CAP) dan discrete multitone (DMT). CAP menggunakan data yang masuk untuk memodulasikan sebuah carier yang kemudian ditransmisikan melalui kabel yang panjang. Karena carier tidak mempunyai isi informasi sehingga dapat dikompress sebelum di-transmisikan serta di-kembangkan kembali di bagian penerima; hal ini disebut “carrierless”. DMT bekerja dengan mendistribusikan data yang masuk melalui sejumlah besar individu carier-carier kecil, menjadi 256 diskrit sub-kanal antara 26 kHz dan 11 MHz. Cara ini memberika keuntungan-keuntungan yang besar di banding cara CAP, yang paling penting lagi DMT mempunyai kemampuan yang secara dinamis menyesuaikan pada kondisi jalur untuk mencapai daya tembus yang lebih tinggi. Setiap sub-kanal secara potensial dapat membawa sejumlah data yang berbeda untuk menghindari noise. DMT juga sangat kokoh untuk jarak jauh, juga memberikan kekebalan terhadap noise dan fleksibel yang besar dalam pengiriman data (lihat gambar 2). DMT telah disetujui sebagai American National Standards Institute (ANSI) dan sebagian besar perushaan Silikon telah menggunakan sistem ini untuk ADSL mereka. Sementara itu pendukung dari CAP berjanji memberikan kemapuan tambahan yang akan membawa sistem ini setara dengan DMT. Tapi keuntungan dari sistem DMT akan membuktikan bahwa akan keluar sebagai pilihan utama. KAITAN ATM dan ADSL Pada bulan April 1997, Forum ADSL mengumumkan bahwa forum telah memberikan rekomendasi teknik (TR-02) untuk digunakan pada jalur ATM dengan ASDL. Rekomendasi yang telah menyiapkan konyugasi antara ATM Forum dan ANSI yang mana bertujuan memberikan Guide Line yang lengkap untuk seleksi barier channel untuk transport dari ATM dan juga untuk memberikan interprestasi yang jelas dari seksi ANSI standart T1.413. Dengan publikasi dari TR-02, carrier dapat mulai mebuat rencana pengenalan ATM melalui ADSL dalam jaringan mereka. Carier dapat mendorong untuk memberikan pelayanan/kemampuan yang terbaik bagi pelanggan, dari beberapa jalur individual loop akan digabungkan dengan yang lain di kantor pusat pelayanan untuk dikirim ke alamat-alamat di tempat lain melalui satu jalur. Alasan untuk Membuat Hubungan Sementara ini pelayanan ADSL akan dipergunakan secara komersil untuk internet dan akses itranet, keuntungan dalam mempergunakan teknologi ini untuk memberikan ATM over the local loop adalah sangat kuat yang membuat sistem ini dalam waktu singkat akan menjadi standart carier yang terkemuka. Kesimpulan dari uraian di atas ATM terpadu dengan ADSL akan memasuki taraf percobaan dalam waktu dekat. Akan tetapi sebelum pelayanan komersil secara penuh dapat dinikmati secara umum, ada beberapa pekerjaan yang harus sudah berjalan juga peralatan pendukung yang memberikan keneksi yang terbatas kepada local loop harus sudah terpasang dan juga harga dari modem harus sudah terjangkau. Tapi semua faktor penghambat di atas hanya menggu waktu untuk terselesaikan. Ada tanda prediksi yang sangat baik. Bila kita melihat bahwa kerja sama antara Americatech, Bell South, Pasific Bell dan Southwestrn Bell menunjukkan pasar kabel berada di atas 45 % di Amerika serikat dan mereka merencanakan untuk menyebarkan pasar-pasar percobaan dalam tahun 1997 juga memperkirakan untuk mengenalkan 2 juta jaringan ADSL dalam 5 tahun ke depan. Aktifitas yang serupa sedang dikerjakan di seluruh dunia. Sementara tidak semua jalur-jalur ini akan menjadi ATM atau ADSL yang merupakan satu persaingan tetapi ATM dengan ADSL akan berdampingan memberikan kedua-duanya baik carrier atau pelanggan keuntungan. Sumber : http://yudianto01.wordpress.com/2011/05/16/teknologi-sistem-informasi-perbankan/