Mengenai Saya

Foto saya
seseorang yg tak banyak omong tapi banyak b'kerja, setia pada arti pertemanan, tapi jika di khianati tak akan ada maaf bagimu,

Kamis, 31 Mei 2012

CAMELS bank

Bank Indonesia membuat standart kelayakan bagi bank-bank konvensional, dengan membuat perhitungan CAMEL tetapi sudah dibaharui menjadi CAMELS. CAMELS adalah singkatan dari Permodalan (Capital) Kualitas Aset (Asset Quality) Manajemen (Management) Rentabilitas (Earnings) Likuiditas (Liquidity) Sensitivitas terhadap Risiko Pasar (Sensitivity to Market Risks) Kriterianya di ukur dari 1-5 satu yang paling baik dan 5 yang paling buruk. Tetapi hasil dari perhitungan CAMELS tidak bias diliha oleh khalayak umum karena kalau dilihat oleh masyarakat umum dapat mempengaruhi pendapatan dari bank tsb. aktiva prod. di golongkan menjadi 5. yaitu: - aktiva prod lancar - aktiva prod perhatian khusus - aktiva prod kurang lancar - aktiva prod di ragukan - aktiva prod macet 1. Perhitungan aktiva produktif pada modal : Aktiva produktif yang diklasifikasi / Modal Perhitungan ini digunakan untuk mengukur kemampuan modal dalam menghadapi aktiva produktif yang bermasalah. Semakin kecil ratio yang dihasilkan dari perhitungan tersebut maka semakin baik kemampuan modal dari bank tersebut. 1. Perhitungan aktiva produktif pada Assets Quality : Aktiva Produktif yang diklasifikasi / Aktiva Produktif Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui kualitas dari aktiva produktif bank tersebut. Semakin kecil ratio yang dihasilkan oleh perhitungan diatas maka semakin baik kualitas dari aktiva produktifnya. 1. Pada perhitungan untuk menentukan kualitas asset, Debitur inti kredit di luar pihak terkait dibandingkan dengan total kredit: Debitur Inti / Total Kredit Berdasarkan perhitungan diatas, jika rata-rata kredit/debitur yang dihasilkan semakin kecil maka semakin baik kualitas asset dari bank tersebut. 1. Dalam perhitungan untuk menentukan tingkat liquidity terdapat perhitungan untuk menentukan tingkat ketergantungan pada dana antar bank dan deposan inti: Deposan Inti / Dana pihak ke-3 Dari perhitungan diatas, semakin rendah rata-rata deposito yang dimiliki oleh tiap depositor di bank tersebut maka tingkat likuiditas bank tersebut semakin baik. 1. Untuk menentukan tingkat manajemen dari suatu bank dilakukan berdasarkan “Good Coorporate Governance” 2. Semua hasil perhitungan terhadap bank-bank yang dilakukan oleh Bank Indonesia tidak dilaporkan kepada masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar